Pages

Sunday, June 2, 2013

Danshi Kōkōsei no Nichijō (Daily Lives of High School Boys)

Danshi Kōkōsei no Nichijō (男子高校生の日常 ) atau biasa disebut Daily Lives of High School Boys adalah anime serial buatan SQUARE ENIX dan SUNRISE yang melakukan kerjasama tahun 2012. Ini adalah anime wajib tonton untuk kalian para High Schoolers. Kalau kalian nggak suka anime atau kalian bosen dan berpikiran kalau anime dengan tema kehidupan SMA itu ceritanya gampang ditebak dan datar-datar aja, berarti kalian harus nonton anime ini. Anime ini bener-bener diluar dugaan, diatas ekspektasi kalian. Tokoh utama dalam film ini adalah Tadakuni, Hidenori, dan Yoshitake. 3 anak konyol ini bersekolah di SMA Sanada Utara, sekolah khusus para cowok, tapi kalian nggak bakal nemuin cerita tentang "True Love" yang biasanya terdapat di anime-anime lain. Anime ini tidak hanya menceritakan kehidupan 3 tokoh utama tadi, tetapi beberapa karakter juga akan berbagi ceritanya dan memicu argumen acak kalian, nongkrong dengan teman-teman, pertemuan yang aneh satu rekan kerja di pekerjaan paruh waktu, atau bahkan membiarkan imajinasi kalian berjalan liar pada sore hari yang berangin sepoi-sepoi, sangat pas lah pokoknya sama kehidupan SMA kita. Setiap hari mungkin kita semua mengalami kejadian yang biasa, tapi disini kita benar-benar akan menghidupkan imajinasi kita dengan tema pada satu titik. Persahabatan.


Prolog
Tadakuni, Hidenori, dan Yoshitake terlambat ke sekolah. Karena terburu-buru, mereka sarapan sambil berlari. Tadakuni sarapan dengan roti, Yoshitake sarapan dengan kare dan Hidenori sarapan dengan ramen. Tiba-tiba ada gundam yang jatuh dari langit dan menembak mereka! Saat mereka terjatuh, mereka menemukan buku yang isinya adalah kisah petualangan dan mendadak mereka menjadi 3 ksatria raja! Tetott! Jangan terlalu serius dulu, ini cuma prolog khayalan mereka bertiga untuk mengenalkan SQUARE ENIX dan SUNRISE, Ini adalah film anak SMA yang normal, tanpa gundam, tanpa ksatria :p

Cerita 1: Cowok SMA dan Jam Sepulang Sekolah
Tadakuni, Hidenori, dan Yoshitake berada di rumah Tadakuni. Tadakuni tiba-tiba bertanya pada mereka gimana caranya nyari cewek. Hal konyol pun terjadi saat mereka sepakat membuat simulasi gimana cara nyari cewek. Tapi Tadakuni selalu gagal, mungkin karena emang ga bakat kali ya -__- Di akhir simulasi Tadakuni sadar bahwa latihan mereka sia-sia, Ia sadar kalo mereka bersekolah di sekolah khusus para cowok.

Cerita 2: Cowok SMA dan Rok
Tadakuni, Hidenori, dan Yoshitake berada di rumah Tadakuni. Kali ini Tadakuni menyuruh mereka pulang karena mereka terus-terusan berada di rumahnya setiap pulang sekolah. Saat Hidenori mau pulang, dia bertanya pada Yoshitake yang sedang membaca buku sambil tiduran, "Menurutmu rok itu gimana?" Cerita mulai konyol saat mereka mulai mendeskripsikan apa itu rok. Dan kemudian Yoshitake menemukan rok milik adik Tadakuni, dan mereka mencoba memakainya tetapi selalu salah. Kemudian mereka bertiga memutuskan untuk memakainya di ruangan terpisah, dan ternyata hanya Tadakuni yang memakai rok sedangkan dua lainnya enggak. Tadakuni marah karena ngerasa udah diboongin dan mereka bertiga pun bertengkar, tiba-tiba adiknya Tadakuni yang baru pulang sekolah masuk ke ruangan Tadakuni dan... Jeng jeng jeng!!!

Cerita 3: Cowok SMA dan Cerita Seram
Setting tetap sama, di rumah Tadakuni. Siang itu Hidenori menceritakan suatu cerita seram (?) yang baru-baru ini dia alami. Dia ketemu sama seorang cewek yang makan paket ikan di restoran. Saat cewek itu pergi meninggalkan mejanya, Hidenori menemukan 3 buah sumpit diatas mangkok cewek itu. Tadakuni dan Yoshitake ketakutan mendengar ceritanya -__- Giliran Yoshitake yang cerita. Ia bercerita tentang bulu yang tumbuh di dadanya, ia mencabutnya satu per satu menggunakan penjepit, tapi karena lama, ia lalu menggunakan pisau cukur milik ayahnya agar bisa mencukur semua bulu di dadanya. Kemudian ia menunjukkan dadanya, dadanya di perban karena luka -__- cerita yang menyakitkan, bukan menakutkan. Sekarang adalah giliran Tadakuni yang bercerita. Ia bercerita saat ia nongkrong di rumah Kugihiko, temannya, karena terlalu asyik dan terlalu banyak minum air (bukan alkohol) muka Kugihiko menjadi pucat, dan ia ingin muntah. Saat Tadakuni melihat muntahan Kugihiko, entah kenapa ada lipan di muntahannya -__- Karena ketakutan, Yoshitake dan Hidenori pergi ke kamar mandi untuk mencoba muntah. Ternyata adiknya Tadakuni juga mendengar cerita mereka dan muntah di kamar mandi, akhirnya mereka bertiga sengaja muntah dengan memasukkan jari mereka ke mulut untuk melihat apakah ada lipan disana.. -__-

Cerita 4: Cowok SMA dan Jalan Bareng Cewek
Kali ini settingnya berada di sekolah. Mereka tidak berangkat bersama-sama. Saat itu yang belum datang cuma Tadakuni. Saat membuka jendela, Hidenori tiba-tiba kaget karena melihat Tadakuni jalan bareng cewek! Seisi kelas pun ikut kaget. Tiba-tiba Motoharu, si preman sekolah, membuat sebuah persepsi yang mengejutkan. "Kesimpulannya adalah Tadakuni dan cewek tersebut belum lama berkenalan dan belum berpacaran, hanya masalah waktu. Kalian tahu apa yang harus kalian perbuat, kan? Maksimalkan kekuatan jomblo kalian!" kata Motoharu kepada seluruh siswa di kelas. Saat Tadakuni ada di depan sekolah, seluruh siswa kelasnya mencegatnya dan menerornya dengan pertanyaan-pertanyaan konyol. Tapi tiba-tiba cewek tadi pamit dan berterima kasih kepada Tadakuni. Ternyata si cewek tadi cuma tersesat -__-

Cerita 5: Cowok SMA dan Gadis Sastra
Setting berbeda lagi, kali ini di tepi sungai disaat senja. Seorang cewek yang berjalan menyusuri sungai melihat Hidenori sedang tiduran di atas rumput sambil membaca buku. Tiba-tiba cewek itu duduk dibelakang Hidenori. Mereka berdua cuma diam tak saling sapa. Hidenori berpikir untuk tetap keren dan terus menerus berbicara dengan batinnya sendiri. Tiba-tiba Hidenori berkata, "angin hari ini kencang sekali, ya?" dan cewek tadi menjawab, "anginnya cuma sepoi-sepoi". Hidenori tidak tahu harus berkata apa lagi, kemudian dia sms kedua temannya untuk datang menyelamatkannya dari belenggu cewek sastra. Yoshitake datang dan dengan santai berkata, "ayo Hidenori, sepertinya angin telah membawa sesuatu yang buruk ke kota". -__- Mendengar interupsi dari Yoshitake, si cewek terlihat kesal. Kemudian Hidenori berdiri dan menghampiri Yoshitake, tetapi tiba-tiba Tadakuni datang dan berkata, "Oi, gawat! Keripik kentang di swalayan sedang setengah harga! Yuk pergi!". -__- Hidenori yang bener-bener nggak bisa baca situasi tiba-tiba dihajar sama si cewek sastra. Tadakuni dihajar habis-habisan, tanpa sadar tas si cewek sastra jatuh dan bukunya berserakan, Hidenori tak sengaja membaca tulisannya. Ternyata dia adalah gadis sastra yang hanya ingin menyelesaikan ceritanya -__-

Cerita 6: Cowok SMA dan Perjalanan di Pagi Hari
Settingnya adalah ketika mereka bertiga sedang berjalan menuju sekolah. Tadakuni menemukan tongkat kayu, tiba-tiba mereka berkhayal seakan mereka adalah ksatria yang sedang mencari pedang terkuat. Hidenori menyerang Tadakuni dengan payung dan Tadakuni balas menyerang dengan tongkat kayu. Tetapi yang menerima damage terus menerus adalah Tadakuni, kenapa? karena Tadakuni salah memegang pedang (re: tongkat kayu) -__- Kemudian Hidenori berubah karakter lagi menjadi seorang iblis bernama Jack yang sedang mencari rajanya sambil menyanyikan lagu di game-game RPG yang notabene datar -__- Yoshitake selalu menjadi monster yang menghadang Tadakuni dan Hidenori ke istana iblis. Setelah mereka berdua berhasil mengalahkan Yoshitake, Yoshitake dan Hidenori sadar kalau tasnya ketinggalan, Tadakuni pun ikut menemani mereka dan melempar tongkat kayunya ke jalan. Tongkat kayu tadi ditemukan oleh temannya, si preman Motoharu, dan terjadi hal yang sama konyolnya -__-

Cerita 7: Cowok SMA dan Cewek di Cermin Cembung
Settingnya berbeda lagi, kali ini Tadakuni dan Yasunori (teman kerja Tadakuni) sedang berada di dapur bekerja paruh waktu di sebuah restoran pizza. Mereka memulai percakapan dengan bertanya kepada Nago (satu-satunya cewek yang bekerja di situ) yang memiliki muka seram dan berkacamata. Mereka bertanya apa yang disukai cewek SMA? Nago menjawabnya dengan angkuh dan bertanya kenapa cowok SMA suka menyombongkan diri mereka? Setelah pertanyaan terjawab, Nago meminjam Yasunori sebuah cermin cembung. Lalu Nago melepas kacamatanya dan bercermin dengan wajah narsis nan bahagia karena terlihat lebih cantik dan imut. -__- Lalu Nago menyuruh mereka berdua untuk mengantarkan pesanan pizza. Saat mereka keluar, mereka saling bertanya, "apakah kita akan bertemu dengan cewek imut yang ada di cermin itu lagi?" "tidak mungkin, tapi aku akan berusaha!" -__-

Cerita 8: Cowok SMA dan Kekuatan Persahabatan
Cerita dimulai tepat saat adik Tadakuni menendang Tadakuni karena mengira kalau Tadakuni, Hidenori, dan Yoshitake telah mencuri pakaian dalamnya -__- adik Tadakuni lalu memerintah mereka untuk mencari pencurinya. Tetapi Yoshitake tahu kalau saat itu Hidenorilah yang mencuri bahkan sedang memakai pakaian dalam adiknya Tadakuni, tetapi dia tidak berani bilang -__- Kemudian mereka bertiga bersembunyi di dekat jemuran untuk mengetahui siapa pencurinya. Tentu saja tidak ketemu. Saat Yoshitake ingin memberitahu Tadakuni bahwa pencurinya adalah Hidenori, ia sadar bahwa tidak hanya Hidenori, tapi bahkan Tadakuni, si kakak, juga memakai pakaian dalam adiknya yang berarti mereka berdualah pencurinya -__- Sore harinya Yoshitake yang bingung atas perilaku kedua temannya sekaligus ia adalah tipe cowok yang mengagungkan kekuatan persahabatan. Karena Yoshitake merasa 'jika teman-temannya melakukan hal demikian, maka ia juga harus berbuat demikian karena mereka adalah teman', ia nekat mencuri dan memakai pakaian dalam adiknya Tadakuni di kepalanya. Hal ini diketahui oleh Yoshitake dan Tadakuni, mereka lalu membelenggu Yoshitake dan memanggil adik Tadakuni untuk mengahajarnya. Setelah dihajar, Yoshitake berkata kalau Hidenori dan Tadakuni juga seorang yang mesum karena sama-sama telah mencurinya, dan..

Cerita 9: Cowok SMA dan Cewek Sastra 2
Cerita dimulai dengan latar tepi sungai, sore hari, angin sepoi-sepoi. Gadis sastra sedang membaca buku dan tiba-tiba Motoharu si preman berdiri di belakang gadis sastra dan mengucapkan, "aku benci angin ini, angin selalu membawa pergi apa yang berharga untukku. Akan kuhentikan angin ini. Suatu hari. Pasti". Gadis sastra itupun kaget dan tersipu malu, kemudian ia berdiri dan menatap motoharu yang perlahan pergi meninggalkannya. Setelah meninggalkan gadis itu, motoharu berbicara pada dirinya sendiri dengan perasaan malu, "Gue salah orang! Malunyaaa!" -__- kemudian ia bertemu kakaknya dan kakaknya mengajaknya pulang tanpa tahu apa yang terjadi sama adiknya.

Cerita 10: Cowok SMA dan Acara Tradisi
Cerita dimulai sepulang sekolah. Karasawa, teman sekelas Tadakuni yang selalu memakai topi kemanapun dia berada, mencegah Tadakuni, Hidenori, dan Yoshitake pulang karena akan diadakan acara tradisi sekolah. Hari ini adalah hari kampanye kebersihan dimana semua siswa harus memunguti sampah di sekitar sekolah sampai di jalan Asahi dari jam pulang sekolah hingga pukul 5 sore. Hidenori yang berpikir bahwa acara tradisi adalah hal yang sia-sia, meminta brosur sekolah kepada Karasawa dan membacanya. Ia melihat ada acara tradisi lain yang entah sejak kapan tiba-tiba ada: 70 jam puasa! Karena merasa keberatan dan tidak seorang pun dari mereka tahu asal-usulnya, mereka berempat sepakat untuk menanyakannya langsung ke kepala sekolah. Kepala sekolah ternyata baru menjabat selama 3 tahun di sekolah itu dan tidak tau apa-apa, tetapi agar ia tetap dihormati siswanya ia mengarang cerita -__- Tahun 1984 SMA Sanada Utara kekurangan pendaftar dan jatuh dalam krisis. Kepala sekolah saat itu mendengarkan tangisan para murid dan kekejaman prefektur saat itu. Ia menyelesaikan krisis ini selama 70 jam penuh, dan sebuah keajaiban terjadi, sekolah ini selamat dari krisis. Yoshitake, Hidenori dan Tadakuni percaya begitu saja, tetapi karasawa yang tidak begitu percaya akan cerita kepala sekolah lalu membuka brosur sekolah dan menyela, "mohon maaf, tapi sekolah ini didirikan tahun 1989" -__-

Cerita 11: Cowok SMA dan Masa Kecil
Cerita berawal ketika sore hari di tepi sungai, Motoharu dan kakaknya ingin pergi berbelanja untuk makan malam. Kakak perempuan motoharu bercerita kalau mereka adalah saudara yang hebat, jarang ada saudara yang bisa sangat akrab seperti ini. Motoharu mengiyakan dan menceritakan kalau ada temannya (Yoshitake) yang sangat membenci kakaknya karena sering membual, ia juga menceritakan tentang Tadakuni yang hanya berbicara pada adiknya sebulan sekali. Motoharu bilang kalau mungkin dia bisa seakrab ini dengan kakaknya karena orangtuanya tidak pernah pulang, maka dari itu sesama saudara harus saling membantu. Tetapi kakaknya ngotot kalau mereka akrab dari kecil, mereka sering bermain helikopter (Motoharu=baling-baling. Bayangkan sendiri) di tepi sungai. Karena motoharu tidak percaya, kakaknya lalu mengajak (re: memaksa) Motoharu untuk bermain helikopter sekarang juga. Dan kala itu Motoharu ingat kalau kakaknya memang sering menyiksanya waktu kecil! -__-

Cerita 12: Cowok SMA dan Cerita Seram 2
Berawal seperti biasa, sepulang sekolah, di kamar Tadakuni. Hidenori bercerita kepada Tadakuni dan Yoshitake yang saat itu sedang bermain kartu. Ia bercerita saat ia menggosok gigi, ia melihat ada rambut putih sepanjang 3cm tumbuh di alisnya. Kemudian ia mencabutnya. Cerita ini menakuti Yoshitake -__- Yoshitake yang tidak mau kalah, menceritakan kisahnya. Saat itu ia sedang berada di kamar mandi untuk membersihkan wajahnya menggunakan pembersih wajah, karena terlalu kuat, hidungnya mengeluarkan darah. Setelah beberapa detik darahnya berhenti mengalir dan tidak ada yang terjadi setelahnya -__- Kini giliran Tadakuni yang bercerita, ia bercerita tentang Karasawa yang selalu memakai topi. Ia bilang kalau ia pernah melihat Karasawa melepas topinya dan.. Menakjubkan! *cerita Tadakuni selesai* *padahal ceritanya bohong* -__- Teman-temannya yang penasaran memaksa Tadakuni untuk mengatakan apa yang sebenarnya terjadi. Tetapi tak lama setelah itu Karasawa muncul dan ia mulai dikejar Yoshitake, Hidenori dan adiknya Tadakuni (yang tak sengaja mendengar cerita kakaknya) hanya untuk melihat Karasawa tidak memakai topi -__-

Cerita 13: Keseharian Seorang Tuan Putri (side story)
Cerita dengan latar di sebuah rumah mewah, dengan tokoh utamanya adalah Yukana, seorang tuan putri yang mau bolos sekolah, berdebat dengan 3 orang pelayannya, Nagase, Asano, dan Toyogawa. Toyogawa berkata kalau seorang tuan putri tidak harus berbicara keras-keras agar gigi palsunya tidak jatuh -__- Yukana lalu menyuruh ketiga pelayannya untuk memikirkan alasan yang bagus untuk bolos sekolah.
Nagase: "Bagaimana kalau karena masuk angin?"
Yukana: "Terlalu biasa, nggak akan mempan!"
Asano: "Karena anjing anda mati"
Yukana: "Kau tidak bisa bolos sekolah karena itu!"
Toyogawa: "Karena gigi palsu anda copot"
Yukana: "Lagi-lagi gigi palsu! Kenapa kalian sangat ingin aku punya gigi palsu! Kalian tak berguna! Lakukan sekali lagi dengan serius!"
Nagase: "Anda kesulitan saat menata bulu kaki anda"
Yukana: "Nggak masuk akal!"
Asano: "Karena ada banyak ikan asin yang ada di makan siang anda setiap hari"
Yukana: "Kamu pikir ini keluarga apaan?"
Toyogawa: "..."
Yukana: "Jangan tentang gigi palsu lagi!"
Toyogawa: "Sebenarnya memang tentang itu.."
Yukana: "Sekali lagi!"
Nagase: "Karena anda bertengkar dengan Imada, teman baikmu"
Yukana: "Hei, jangan mempermainkan temanku. Jangan sebut Imada!"
Asano: "Karena ada guru yang benci Imada"
Yukana: "Jangan ikut-ikutan!"
Toyogawa: "Karena Imada terluka parah"
Yukana: "Kalian ini udah nggak bisa mikir ya?! Kalian akan kuhukum" *lalu gigi palsu Yukana copot* -__-

Cerita 14: Cowok SMA dan Rencana Musim Panas
Cerita dimulai di rumah Tadakuni, 5 cowok SMA sedang rapat membahas apa yang akan dilakukan saat liburan musim panas. Hidenori yang tiba-tiba menjadi moderator bersikeras untuk liburan bareng cewek/mencari cewek. Karena Hidenori adalah moderator yang payah, teman-temannya menyuruhnya untuk memanggil Karasawa untuk menjadi moderator. Karasawa datang dan berkata "membosankan, tetap saja kumpul bersama para cowok saat liburan musim panas." Adik Tadakuni yang kebetulan lewat dimintai pendapat oleh Hidenori, "Kalau disuruh jalan sama gerombolan ini kamu pilih siapa?" "Karasawa-san". Karasawa pun senang dan menyuruh adik Tadakuni duduk di debelahnya. Adik tadakuni pun marah dan menghajar Karasawa habis-habisan. Rapat tetap berlanjut dengan moderator tetap, Hidenori -__-

Cerita 15: Cowok SMA dan Rumah Pantai
Latar tempat kali ini adalah pantai, musim panas. Dimulai dengan Tadakuni, cowok yang satu-satunya memakai celana renang sekolah di pantai. Dia tetap mengikuti aturan sekolah walaupun sedang berada di pantai -__- Waktunya mencari cewek! Yahoo! Semuanya berjuang mencari cewek, yang akhirnya akan berakhir nihil. Tetapi berbeda dengan Hidenori yang tidak berburu cewek, ia langsung masuk ke rumah makan untuk makan. Selesai makan, Hidenori keluar rumah makan dengan membawa cola, saat itu ada dua orang cewek yang sedang berjalan dengan membawa sepiring mie goreng. Hidenori tertarik dengan ceweknya.. bukan.. Mienya! -__- Sampai-sampai dia mimisan (yang keluar bukan darah, tapi cola). Akhir cerita ia dihajar Motoharu karena kelakuannya tentang menilai cewek dan makanan -__-

Cerita 16: Cowok SMA dan Bola Pemandian Panas
Cerita berawal setelah Tadakuni, Yoshitake, Hidenori, Karasawa, dan Motoharu mandi air panas di sebuah penginapan. Mereka menemukan meja pingpong dan bermain pingpong dengan aturan "kemanapun dan dimanapun" yaitu mereka tidak hanya harus bisa memukul bola tetapi juga menjawab pertanyaan. Jika kalah 3x maka harus memukul ketua OSIS. Pertarungan dimulai, Yoshitake dan Hidenori vs Tadakuni dan Karasawa, Motoharu menjadi wasit. Tadakuni adalah satu-satunya yang tidak bisa menjawab pertanyaan sama sekali, dia pun harus menerima hukuman: Memukul ketua OSIS! -__-

Cerita 17: Cowok SMA dan Radio DJ
Hidenori dan Yoshitake berkhayal menjadi Radio DJ di kamar Tadakuni, sedangkan Tadakuni sedang tiduran sambil membaca komik Yon Piece (Emang mirip One Piece, ini nama sebenarnya, nggak typo, nggak salah). Hidenori dan Yoshitake berkhayal melakukan tanya jawab dengan radio lain, tanya jawab seputar cowok SMA.
Hidenori: "Kenapa cowok SMA sering nggak sopan sama ibunya? Tolong jelaskan"
Yoshitake: "Sebenarnya, daripada bicara baik-baik dengan anaknya, seorang ibu lebih sering marah-marah dan menyuruhnya. Umumnya sang anak akan berperilaku buruk. Ibu seharusnya mengatakan sesuatu yang bisa membuat anaknya lebih bahagia"
Hidenori: "Nah, selanjutnya.. Kenapa cowok SMA berpakaian berantakan?"
Yoshitake: "Karena ibu beli bajunya kegedean."
Hidenori: "Kok bahas ibu lagi?"
Yoshitake: "Ya. Semua masalah cowok SMA dapat dikembalikan lagi ke ibu mereka. Karena sesungguhnya mereka adalah bagian dari ibu mereka"
Sementara itu Tadakuni tidak merespon khayalan kedua temannya itu dan tetap membaca komik sambil tiduran. krik krik -__-

Cerita 18: Cowok SMA dan Kenangan Musim Panas
Chapter ini adalah chapter musikal yang menceritakan tentang apa saja yang mereka lakukan sebelum liburan musim panas usai dan diringi lagu berjudul Capsule:
Bintang yang pertama bersinar di langit saat matahari terbenam
Di tempat yang terlihat aku menunggumu
Kapsul yang mencegah kita melayang di angkasa
Mereka menumpuk tanpa batas seiring berjalannya waktu
Itu terjadi terus menerus
Aku mencarimu dalam mimpi untuk suatu alasan
Ini sangat aneh, karena aku tak bisa menjadi diriku sendiri
Mari bernyanyi, biarkan angin yang membawa pikiranku

Dan melepaskannya ke dunia ini

Aku bersemangat
Tapi aku bertanya kapan aku bisa menemui dirimu?
..........

Cerita 19: Cowok SMA dan Kereta Menuju Sekolah
Hidenori yang selalu memikirkan bagaimana cara mendekati seorang cewek yang setiap hari selalu berada di kereta yang sama dengannya. Hidenori selalu memperhatikannya karena... Ada tahi lalat yang tumbuh bulunya di leher cewek tersebut -__- Hidenori terus-terusan berbicara dengan batinnya untuk meyakinkannya dan memberanikannya mengatakan hal tersebut pada cewek tadi. Ia berpikir "ini aneh. Bulu tahi lalat itu panjang sekali, jadi kenapa tak diurus? Nggak ada yang ngebilangin dia? Nggak ada yang nunjukin ke dia? Tak adakah seorangpun yang bilang padanya? Apakah dia tidak punya teman? Bulu di tahi lalat itu adalah bukti kesepiannya. Bulu tahi lalat yang menjijikkan itu harus dicabut, walaupun kepalaku ikut dicabut" -__- Setelah Hidenori dan cewek tadi turun dari kereta, Hidenori mengatakan kepada cewek tadi kalau ada bulu yang tumbuh di tahi lalat di lehernya. Cewek itu malu dan kemudian tertawa sambil mengucapkan terima kasih kepada Hidenori. Itulah akhir dari cerita seorang bocah tolol yang terlalu serius memikirkan hal bodoh -__-

Cerita 20: Cowok SMA dan Menguping
Tadakuni pulang sekolah sendirian, sore hari, sepi. Ia melihat Kedua temannya (Hidenori dan Tadakuni) sedang ngobrol di tangga dekat taman. Mereka sedang membicarakan hal yang tidak pernah dibicarakan saat ada Tadakuni. Pembicaraan yang sangat absurd membuat Tadakuni yang sembari tadi menguping menjadi on fire untuk bisa lebih akrab lagi dengan mereka, sehingga tidak ada hal yang harus disembunyikan. Tadakuni lalu keluar dari persembunyian dan memanggil Hidenori dan Tadakuni, saat mereka menoleh ternyata.. Tadakuni salah orang! Mereka hanya dua orang yang memiliki rambut yang sama denga Hidenori dan Yoshitake -__-

Cerita 21: Cowok SMA dan Festival Budaya
Cerita dibuka dengan 3 orang cewek dari OSIS SMA Sanada Timur, sekolah khusus cewek, yang datang ke sekolah khusus cowok untuk membuktikan bahwa para cowok SMA itu tidak bisa apa-apa dan tidak punya otak. Mereka tiba-tiba masuk ke sekolah khusus cowok, dan menuju ke ruang sekretariat OSIS. Saat mereka mendobrak pintu sekretariat OSIS mereka menemukan ada 3 cowok SMA yang sedang main poker dengan wajah yang cukup menyeramkan dan membuat ketiga cewek tersebut takut dan mengira bahwa mereka salah masuk ke ruang nongkrong anak berandalan (padahal memang ruang OSIS). Tanpa babibu ketiga cowok yang diduga berandalan tersebut langsung memperlakukan mereka dengan menakjubkan. Mereka dipersilakan duduk, dibuatkan minuman dan kue. Ringo (nama ketua OSIS SMA Sanada Timur), yang merasa terlalu ketakutan dan merasa dilecehkan karena kenyataannya adalah sekolah cewek lebih berandal daripada sekolah cowok, kemudian marah-marah tidak jelas tetapi tidak berani menyampaikan maksud kemarahannya -__- Kemudian ketua OSIS SMA cowok pun muncul dan mengatakan bahwa dialah yang mengundang mereka untuk rapat mengenai pelaksanaan festival budaya yang sebentar lagi akan digelar.

Cerita 22: Cowok SMA dan Festival Budaya 2
Festival Budaya dimulai! Ringo yang masih tidak terima karena sebuah kenyataan bahwa SMA cowok lebih baik dari yang ia bayangkan berusaha untuk mengembalikan harga dirinya dan SMA cewek dengan cara mengalahkan ketua OSIS SMA Sanada Utara dan merebut kebanggaannya. SMA Sanada Utara telah bekerja keras untuk membuat rumah hantu, dan inilah yang dimaksudkan dengan kebanggaan SMA cowok. Jika Ringo dan 2 temannya berhasil keluar tanpa menjerit, maka Ringolah yang menang. Mulai dari cowok yang meminta mereka mengambilkan bola matanya yang berserakan, seorang dokter yang membedah perutnya sendiri, setan kuno Jepang dan manusia tanpa kepala dilewati oleh Ringo tanpa berteriak (tetapi ketakutan) tetapi tidak untuk kedua temannya yang pingsan di awal rute. Ringo melihat sebuah tirai dan mengira bahwa bahwa itu adalah finishnya. Ternyata itu adalah ruang ganti para setan, dan Ringo melihat Yoshitake sedang memakai celana. Ringo pun berteriak dan SMA Sanada Utara pun menjadi pemenangnya -__-

Cerita 23: Cowok SMA dan Festival Budaya 3
Cerita masih pada Festival Budaya. Kali ini Yoshitake dan seorang cewek dari sekolah khusus cewek ditugaskan untuk menjadi resepsionis. Si cewek selalu merendahkan cowok, angkuh, cerewet dan berbuat seenaknya sendiri sedangkan Yoshitake selalu mengiyakan apa yang dikatakan si cewek, kalem, dan juga menjawab semua keluhan si cewek dengan 'oh' dan 'ya'. Tetapi lama-kelamaan Yoshitake mulai tidak betah dan ia menelepon temannya yang mukanya mirip dengannya untuk berganti posisi. Ternyata teman Yoshitake itu memang mirip dengan Yoshitake tetapi memiliki aura yang menakutkan dan gaya bicara yang membuat si cewek merinding. Si cewek pun akhirnya meminta maaf dan diam (dan masih mengira bahwa yang bersamanya adalah Yoshitake) -__-

Cerita 24: Cowok SMA dan Festival Budaya 4
Cerita masih tetap pada Festival Budaya, tetapi dengan setting didalam gedung teater. Kali ini adalah pertunjukan klub drama dari sekolah khusus cewek, pertunjukan yang sangat membosankan dan membuat para penonton mengantuk. Tetapi Ringo sebagai ketua OSIS SMA Sanada Timur tetap membanggakannya. Ketua OSIS SMA Sanada Utara yang sudah tahu bahwa Ringo haus akan kebanggaan mengatakan kalau jika mereka (siswa SMA Sanada Utara) benar-benar unjuk gigi maka SMA Sanada Timur tidak akan pernah bisa mengalahkannya. Ringo yang tersulut emosi langsung berdiri dan mereka berdua pun bertengkar di tengah acara. Karasawa yang disini sebagai moderator acara menyuruh klub musik untuk memberikan BGM untuk perkelahian mereka. Perkelahian pun berlangsung sengit dengan musik yang meraung dan penonton yang antusias. Ketua OSIS cowok sudah bertekad untuk tidak memukul cewek, jadi Ringolah yang jadi pemenang dari perkelahian ini. Menyeramkan -__-

Cerita 25: Cowok SMA dan Curhat
Cerita dimulai sepulang Tadakuni kerja paruh waktu. Ia pulang bersama dengan Nago. Ia pun bercerita kepada Nago bahwa akhir-akhir ini teman-temannya menjauhinya dan tidak menghubunginya sama sekali. Dan ia berpikir ini adalah salah teman-temannya. Nago pun menasehati Tadakuni, ini adalah masalah Tadakuni, kenapa ia harus berpikir bahwa ia harus dihubungi duluan dan kenapa ia tidak memulai dengan menghubungi teman-temannya terlebih dahulu. Tiba-tiba Tadakuni melihat dua orang temannya, Yoshitake dan Hidenori. Nago pun menyuruh Tadakuni untuk menemui mereka. Saat Tadakuni menemui mereka dan meminta maaf, ternyata salah orang, mereka hanya orang yang memiliki rambut yang sama persis dengan Yoshitake dan Hidenori. Orang yang sama di cerita 20 -__- 

Cerita 26: Cowok SMA dan Dubbing
Cerita berawal di bangku taman dekat jalan. Tadakuni, Hidenori dan Yoshitake melihat 3 cewek SMP yang sedang bermain kegirangan. Tadakuni, Hidenori dan Yoshitake pun menambahkan dialog-dialog super konyol ala anak cowok -__- Karena tahu sedang diperhatikan oleh 3 siswa SMA yang nggak menarik, 3 cewek SMP tadi pun pergi meninggalkan tempat itu. Hal ini membuat Hidenori dan Yoshitake depresi -__-





4 komentar:

  1. terharu lho bro... selera anime-mu podo karo aku~

    ReplyDelete
  2. review anime Gintama, detroit metal city, ama honey and clover dong qaqa...
    p.s: btw koe nontone sub indonesia po enggres prab?

    ReplyDelete
  3. Oke, tunggu waktu luang dulu bung!! :D
    sub indo~

    ReplyDelete
  4. sumpa terharu aku non memang pas kena di persahabatan nya

    ReplyDelete