Yak, akhirnya terbahas juga. Kenapa mengambil materi tentang kentut? Karena kentut itu misterius. Aneh rasanya ketika seseorang menjudge kentut orang lain dengan menutup hidung seraya berkata "Entutmu buadeg tenann, mambuuu!!". Batinku, "Kui kok sajak ra rumangsa tau ngentut, jenenge entut i neng endi-endi yo mambu, hambok arepo entute Tamara Blezynski sing ayune ngungkuli sambel pecel yo mesti mambu". Tapi sebenernya sih jengkel juga kalo ada orang kentut di depan kita :p
To the point aja lah daripada bahas kentut yang nggak bener, inilah hal yang nggak kalian ketahui tentang kentut:
WARNING! Reader harus punya mental kuat, tahan banting, tahan muntah, olahraga teratur, punya SIM dan STNK serta ijazah SD sampai SMA dan juga berkeinginan kuat untuk membaca artikel dibawah ini. Ini ciyus, ikuti atau abaikan!
- Darimana asal kentut?
Dari gas dalam usus. Gas dalam usus berasal dari udara yang kita telan, gas dari darah, gas dari reaksi kimia dalam tubuh, gas dari makanan, dan gas dari bakteri di perut. - Apa komposisi kentut?
Proporsi masing-masing gas yang nanti akan saya sebutkan itu tergantung apa yang kita makan, berapa banyak udara yang tertelan, bakteri dalam usus dan berapa lama kita menahan kentut, soalnya semakin ditahan kadar nitrogen dan metana dalam kentut akan semakin bertambah.- Nitrogen (Kentut yang dipadatkan bisa jadi pupuk dong, dan awas! Kentutmu bisa meledak dan bisa jadi bahan bakar mobil nascar buat ngebut!)
- Oksigen (salah satu sisi positif dari kentut, yaitu hirup-able dan bukan merupakan racun)
- Karbon Dioksida (kentut=asap knalpot? Berarti ehm.. pantat=knalpot? Buset dah, berasa jadi Transformer)
- Metana (Ini nih yang bikin kentut jadi beraroma unik, asyik dan menyegarkan sebagian kehidupan pelaku)
- Hidrogen (Kentut=sumber kehidupan? bisa jadi teori baru nih, makhluk hidup berasal dari kentut..)
- Kenapa kentut berbau busuk?
Karena dalam kentut itu ada kandungan hidrogen sulfida dan merkaptan (dua senyawa ini mengandung sulfur). Makin banyak kandungan sulfur yang masuk kedalam tubuh kita, makin banyak sulfur yang nantinya akan diproduksi oleh bakteri dalam perut dan makin busuklah aroma kentutnya. Telur dan daging juga berperan besar dalam menghasilkan bau busuk kentut. Tapi kalo kacang-kacangan cuma berperan dalam produksi volume kentut, bukan kebusukannya. - Kenapa kentut itu menimbulkan bunyi?
Karena adanya vibrasi saat kita sedang kentut. Keras-lemahnya bunyinya tergantung sama kecepatan gasnya. Makin cepat makin menggelegar! Kentut yang sunyi itu.. sunyi dan nggak memuaskan! Hahahaha - Kenapa kentut yang busuk itu hangat dan tidak bersuara?
Salah satu sumber kentut adalah bakteri. Fermentasi bakteri dan proses pencernaan menghasilkan panas, dan hasil sampingannya adalah gas busuk. Ukuran gelembung gas lebih kecil, hangat dan jenuh dengan produk metabolisme bakteri yang berbau busuk. Kemudian itu nanti jadi kentut, walaupun volumenya kecil dan nggak bisa menghasilkan suara, kentut jenis ini sangat mematikan.. bisa dibilang SBD (Silent but Deadly) Hahahaha - Mengapa kentut keluar melalui lubang dubur?
Karena density-nya lebih ringan. Kenapa gas tersebut tidak menguap keatas layaknya gas-gas lain? Karena gerak peristaltik usus mendorong isinya (termasuk gas) ke bawah. Detailnya, tekanan di sekitar anus lebih rendah karena gerak peristaltik usus menjadikan ruang menjadi bertekanan lebih, sehingga memaksa isi usus termasuk gas-gasnya untuk bergerak ke daerah yang lebih rendah, yaitu di sekitar anus. Dalam perjalanannya, gelembung-gelembung kecil akan saling bergabung membentuk gelembung besar, makin besar gelembungnya makin mantap suaranya. - Benarkah laki-laki lebih sering kentut dibandingkan dengan perempuan?
Jangan percaya mitos. Kentut tidak ada hubungannya dengan gender. Laki-laki dan perempuan memiliki hak kentut yang sama kok - Saat apa biasanya orang kentut?
Pagi hari saat di toilet, atau bisa disebut "Morning Thunder" atau sedang bertapa. Oiya, kalo resonansinya bagus, kentut saat di wc bisa kedengaran sampai ke seluruh penjuru rumah lho - Selain makanan, apa saja yang bisa menghasilkan kentut?
Kelebihan udara dalam tubuh, makan tergesa-gesa, makan tanpa dikunyah, minum soft drink berlebihan, naik pesawat (karena tekanan udara luar jadi lebih rendah, maka gas dalam usus mengalami ekspansi, sehingga nanti bakal muncul sebagai kentut) - Apakaha kentut sama halnya dengan sendawa, tetapi keluar di lain lubang?
BIG NO! Sendawa itu muncul dari perut, lewat mulut. Komposisinya juga jauh berbeda dengan kentut. Sendawa mengandung udara lebih banyak sedangkan kentut mengandung sulfur lebih banyak. Jadi jangan anggap sendawa=kentut! Oiya, buat yang nggak tau apa itu sendawa. Sendawa adalah... adalah... gampangane glegeken -__- - Kemana perginya kentut kalau ditahan atau tidak dikeluarkan?
Kentut nggak mungkin diadsorbsi darah ataupun bocor keluar lewat tempat lain. Jadi, bukan lenyap, hanya mengalami penundaan. Jadi, nahan kentut itu sama saja, pasti nanti juga keluar kok. Kalau bisa kentut sekarang, kenapa harus ditunda? - Mungkinkah kentut terbakar?
Yoi banget lah, kalau nggak percaya coba praktekkan. Kentutlah didepan lilin dengan api yang menyala, nanti pasti.. Bwuuush!!! apinya tambah gede. Kenapa? Karena kentut itu mengandung metana, nitrogen dan hidrogen. Jadi kentut sangat mungkin terbakar, dan kalau terbakar, maka nyala apinya akan berwarna biru karena adanya kandungan unsur hidrogen tadi - Benarkah kalu mencium bau kentut 2-3 kali berturut-turut akan membuat kepala pusing?
Kentut cuma mengandung sedikit oksigen. Jadi mungkin saja korban akan terasa pusing kalau mencium bau kentut terlalu banyak, bukan karena baunya, tapi karena kandungan oksigen saat kita menghirup udara segar itu jauh lebih besar dibandingkan saat kita menghirup kentut. Bisa dibilang 9:1 - Kentut itu asam, basa atau netral?
Asam, karena mengandung karbon dioksida (CO2) dan hidrogen sulfur (H2S). Coba bayangkan kalau kentut itu basa, bisa-bisa nanti kentut dialihfungsikan sebagai sabun/obat asam lambung dong. Nanti bakal ada yang membuat "kentut padat" buat cuci piring dan cuci baju, kalau nggak "pil kentut" untuk obat sakit maag. Hahaha. Canda.
Mohon maaf kalau sudah mengganggu kenyamanan membaca anda, tetapi sesungguhnya artikel ini semata-mata dibuat untuk menambah ilmu pengetahuan, sumpeh. Semoga dengan membaca artikel diatas kita bisa lebih bersyukur karena telah diberi kemudahan untuk kentut. Coba bayangkan gimana rasanya kalau nggak bisa kentut. Coba bayangkan.. Dan silahkan membayangkan~
Sumber: Banyak referensi, dan aku lali link e, pie jal? -__-
Sumber: Banyak referensi, dan aku lali link e, pie jal? -__-
0 komentar:
Post a Comment